Perbedaan Garis, Ruas Garis, dan Sinar Garis

Ilustrasi Garis, Ruas Garis, dan Sinar Garis

Sebagaimana diketahui bahwa geometri dibangun atas dasar unsur-unsur yang tidak didefinisikan yaitu: titik, garis, dan bidang. Titik dapat dipahami secara intuisi sebagai sebuah noktah yang sangat kecil. Titik biasanya diilustrasikan dengan sebuah noktah dengan menekan ujung pensil/pulpen pada kertas atau kapur tulis/spidol di papan tulis. Bidang yang dimaksud di sini adalah bidang datar yang tiada bertepi, seperti permukaan lantai yang rata tetapi tidak memiliki batas. Garis yang dimaksud di sini adalah garis lurus yang tidak memiliki ujung dan pangkal.


Selain garis, ada juga istilah ruas garis dan sinar garis. Lalu apa perbedaan masing-masing istilah tersebut?

Garis merupakan garis lurus yang tidak memiliki ujung dan pangkal dan merupakan salah satu unsur tak terdefinisi dalam geometri dan dapat dikatakan sebagai himpunan titik-titik yang dinamakan garis tanpa ujung dan pangkal.

Karena tidak memiliki ujung dan pangkal, maka sangat sulit  kita mengatakan ada ukuran panjang dari garis tersebut. Untuk mengukur panjang diperlukan titik awal dan akhir, misalnya sebuah garis yang melewati titik A dan titik B, maka kita dapat mengukur jarak antara titik A dan titik B. Jarak dari titik A ke titik B pada sebuah garis AB disebut sebagai ruas garis.

Jadi dapat dikatakan bahwa ruas garis adalah bagian dari garis yang diketahui titik ujung dan pangkalnya, sedangkan garis tidak diketahui ujung dan pangkalnya.

Selanjutnya sinar garis merupakan garis yang memiliki pangkal namun tidak memiliki ujung, sehingga untuk menghitung ukuran panjang dari sinar garis juga sulit sekali.

Baca Juga:


Untuk memahaminya kita lihat ilustrasi berikut ini.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama