Menggambar Konstruksi Layang-Layang Menggunakan GeoGebra

Layang-layang merupakan hal yang jamak terdengar dalam kehidupan sehari-hari, karena layang-layang merupakan permainan tradisional yang umum dimainkan menggunakan obyek yang disebut layang-layang.

Dalam Geometri layang-layang merupakan bangun datar segi empat yang terbentuk oleh dua sisi pasang yang masing-masing pasangan mempunyai ukuran panjang yang sama dan saling membentuk sudut.

Untuk menggambar layang-layang menggunakan GeoGebra secara langsung kita dapat menggunakan tool Polygon atau Rigid Polygon dengan bantuan grid lines sebagai arahan menentukan ukuran dan bentuk layang-layangnya. 

Contoh layang-layang yang dibuat menggunakan polugon dan rigid polygon:
Layang-Layang

Penggunaan polygon dan rigid polygon untuk membuat layang-layang dapat dilakukan untuk sekedar membuat ilustrasi layang-layang secara sederhana dan langsung.

Namun untuk keperluan lain, misalnya menampilkan atau menyajikan dalam bentuk media interaktif maka dapat digunakan cara konstruksi. Ada beberapa cara mengkonstruksi layang-layang yang masing-masing tergantung dengan keperluan dan kemampuan pengaplikasian GeoGebra.

Pada tulisan kali ini, akan digunakan lingkaran dan garis untuk membantu konstruksi layang-layang.
Langkah-langkah membuat gambar konstruksi layang-layang menggunakan GeoGebra:
  1. Buka aplikasi GeoGebra (misal secara online di: https://www.geogebra.org/classic)
  2. Buat sebuah lingkaran yang berpusat pada titik A dan melalui titik B.
  3. Buat sebuah titik yang berada pada lingkaran tersebut, misal titik C.
  4. Gunakan tool Tangent, untuk menentukan dua garis singgung lingkaran yang melalui titik B dan titik C
  5. Tentukan titik potong antara dua garis singgung tersebut, misal diperoleh titik D.
  6. Hubungkan keempat titik: A, B, C, dan D menggunakan tool Polygon.
  7. Sembunyikan lingkaran, garis dan obyek lain yang tidak diperlukan.
  8. Layang-layang telah terbentuk, dan kita dapat melakukan penyesuaian misal sisi yang saling berhadapan diberikan tanda sama untuk masing-masing pasangan serta mungkin dapat juga ditampilkan sudut-sudut yang terbentuk.
  9. Kita dapat melakukan pergeseran titik yang berwarna biru untuk melihat perubahan gambar layang-layang secara interaktif.
Layang-layang yang dibuat tersebut dapat juga dinamakan layang-layang garis singgung.
Contoh hasilnya sebagai berikut:


Selamat Mencoba

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama